Sabtu, 14 September 2013

Pertolongan Pertama Pada Penderita Asma

 Sahabat blogger pasti tahu apa itu penyakit asma kan..? Ya penyakit asma adalah salah satu penyakit gangguan pernapasan akibat suatu penyempitan di saluran pernapasan pengidap penyakit asma. Penyempitan ini dapat dipicu oleh berbagai rangsangan, seperti serbuk sari, debu, bulu binatang, asap, udara dingin dan olahraga.
 Pada saat dalam keadaan terdesak jika seseorang tiba tiba terserang asma dan tidak ada obat obatan khusus dari dokter untuk meredakan penyakit tersebut, kita harus segera menolong orang tersebut dengan melakukan beberapa pertolongan pertama yang dapat mengurangi rasa sesak si penderita. Berikut beberapa macam pertolongan pertama yang saya ambil dari berbagai sumber:

  1. Carilah tempat yang nyaman dengan udara yang bersih, terbuka lagi menyegarkan, bisa dibawa ke tempat tidur atau ruangan yang memungkinkan penderita dapat beristirahat dengan tenang, atau bawa penderita ke tempat yang lapang dan bebas dari kerumunan orang agar tersedia banyak oksigen.
  2. Sebisa mungkin hindari penderita dari sumber alergi (alergen) yang mungkin memicu asma, misalnya debu, asap rokok, asap kendaraan, serbuk sari bunga, kutu hewan peliharaan, dll.
  3. Rileks dan Tenangkan penderita. Duduk, rileks, dan ambil nafas dalam-dalam. Sikap panik malah memperburuk serangan asma. Selain itu, tenangkan juga diri anda, aturlah irama pernafasan penderita semaksimal mungkin.
  4. Bantu penderita untuk duduk dan istirahat, karena penderita lebih nyaman dalam keadaan duduk. Dengan duduk, membuat rongga paru-paru lebih luas, sehingga bisa membantu pernafasan si penderita, atau usahakan posisi penderita dalam keadaan setengah duduk dengan pundak bersandar pada bantal atau tembok atau apa saja. Jangan sekali-kali diposisikan dalam posisi tidur! Itu dapat memperparah penyakit yang diderita, sebab saluran pernafasannya dapat tersumbat karena posisi tidur yang salah.
  5. Longgarkan baju penderita hingga dapat bernafas dengan lancar apalagi jika menggunakan pakaian ketat, segera longgarkan karena penderita membutuhkan pakaian yang nyaman.
  6. Pijit pada daerah syaraf paru-paru yang terletak di atas jempol kaki (sekitar 3-5 cm), tepat di daerah ruas antara jempol dan jari telunjuk kaki. Teknik pijitnya harus secara perlahan-lahan.
  7. Minum air hangat, Walaupun sedikit, ini berfungsi agar penderita tenang.
  8. Penderita dikipas-kipas atau dekatkan ke kipas angin.
  9. Tetaplah setenang mungkin. Mintalah penderita untuk menggunakan inhaler peleganya dan bantulah dia jika perlu. Anda mungkin perlu memasangkan spacer ke inhaler. Ingatlah, bahwa meskipun asma bisa menakutkan, efek inhaler pelega biasanya muncul dalam beberapa menit.
  10. Jika serangannya ringan dan berhenti dalam waktu lima atau 10 menit, mintalah penderita untuk menghirup lagi satu dosis inhaler pelega. Bantuan medis seketika tidaklah vital, namun ia harus memberi tahu dokternya mengenai serangan itu.
  11. Jika ini adalah serangan pertama yang dialami penderita atau jika serangan tersebut parah dan inhaler tidak juga berefek dalam waktu lima sampai 10 menit, penderita semakin payah dan sulit berbicara karena sulit bernafas, hubungi ambulans. Bantulah ia menggunakan inhaler setiap lima sampai 10 menit, dan awasi serta catat pernafasan dan denyut jantungnya secara teratur.
  12. Segera hubungi ambulans.
Demikian Postingan dari saya, semoga bermanfaat bagi anda dan orang orang di sekitar anda :)



0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...